Siapa yang tak pernah mencoba diet cepat hanya untuk merasa kecewa dengan hasilnya? Entah itu kehilangan beberapa kilogram dan kemudian berat badan kembali naik, atau kehilangan berat badan bersama dengan energi yang dimiliki.
Makanan untuk Menurunkan Berat Badan
Hentikan diet dan mulailah makan. Studi terbaru menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan tertentu seperti serat pangan, protein kedelai, dan kalsium dapat membantu kamu mengurangi berat badan.
Jadi, saatnya mengisi ulang kulkas dengan susu, yoghurt, keju, kacang-kacangan, buah, dan sayuran, serta mengatakan “ya” pada makanan – jenis makanan yang tepat. Kamu tidak perlu lagi kelaparan.
Nutrisi Pembakar Lemak: Kalsium dalam Produk Susu
Kalsium tidak hanya membangun gigi dan tulang yang kuat. Menurut sebuah studi Amerika terbaru, peningkatan kalsium dalam diet juga dapat berkontribusi pada penurunan berat badan dan lemak.
Peserta dibagi menjadi tiga kelompok: rendah kalsium, tinggi kalsium, dan konsumsi produk susu tinggi. Individu dalam kelompok produk susu tinggi kehilangan berat badan 70 persen lebih banyak dibandingkan dengan yang mengonsumsi kalsium dalam jumlah rendah.
Studi lain yang diterbitkan dalam Obesity Research juga menunjukkan bahwa bukan hanya kalsium yang membantu menurunkan berat badan. Produk susu memiliki efek lebih besar pada penurunan lemak, khususnya lemak perut, daripada kalsium saja.
Kalsium adalah faktor krusial dalam mengontrol apa yang dilakukan tubuh dengan kalori, dan produk susu menjadi faktor yang lebih krusial lagi. Peneliti menambahkan bahwa tiga hingga empat porsi makanan susu per hari mungkin berhasil. Satu porsi setara dengan dua gelas susu (800 ml) atau dua potong keju (40g). Namun, perlu diingat bahwa ini bukan alasan untuk berlebihan mengonsumsi produk susu. Kunci sukses dalam penurunan berat badan tetaplah membakar lebih banyak kalori daripada yang kamu konsumsi.
Nutrisi Pembakar Lemak: Serat Pangan
Serat pangan telah lama diakui karena manfaatnya dalam melindungi terhadap penyakit kronis seperti penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker. Namun, yang belum banyak diketahui adalah bahwa serat pangan juga memiliki sifat pembakar lemak. Ketika serat melewati sistem pencernaan, ia membawa sebagian lemak tak tercerna dengan tubuh, sehingga dijuluki “sapu alam”.
Makanan tinggi serat membuat kita kenyang dengan kalori lebih sedikit, karena serat menghasilkan rasa kenyang yang membantu mengontrol nafsu makan. Selain itu, dengan membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, serat menjaga tingkat gula darah kita stabil dan mengurangi keinginan berlebihan yang bisa membuat kita makan berlebihan.
Meskipun serat menawarkan sejumlah manfaat nutrisi dan terkait dengan penurunan berat badan, sebaiknya dikonsumsi sebagai bagian dari diet seimbang. Namun, lebih banyak bukti diperlukan untuk membuktikan bahwa peningkatan asupan serat di luar apa yang kamu dapatkan dari diet seimbang lebih bermanfaat untuk penurunan berat badan atau kesehatan.
Jadi, berapa banyak serat yang sebaiknya kamu konsumsi? Rekomendasinya adalah mengonsumsi satu porsi produk biji-bijian utuh, satu porsi produk kacang, dua porsi buah, dan dua porsi sayuran setiap hari.
Nutrisi Pembakar Lemak: Protein Kedelai
Studi pada hewan telah menunjukkan bahwa mengonsumsi protein kedelai yang kaya akan isoflavon (zat tumbuhan yang bermanfaat) membantu mengurangi jumlah lemak yang disimpan oleh tubuh sambil meningkatkan massa otot.
Penelitian menunjukkan bahwa kedelai memiliki sifat yang mirip dengan kalsium. Dan, meskipun sifat-sifat potensial kedelai terkait dengan penurunan berat badan masih dalam penelitian, ada manfaat dalam menyertakannya dalam diet Anda.
Makanan yang kaya akan protein kedelai dikenal dapat menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung. Namun, untuk mencapai efek penurunan kolesterol, penting untuk mengonsumsi protein kedelai dengan isoflavon yang secara alami terdapat. Konsumsi pil isoflavon (tanpa protein kedelai) tidak memiliki efek yang sama.
Jika menikmati artikel ini, jangan lewatkan kesempatan baca konten gaya hidup menarik lainnya ini:
- Jalan Menuju Ketenangan: Gaya Hidup Minimalis
- Efisiensi Waktu Melalui Mindfulness
- Mengubah Cara Pikiran untuk Menghindari Konflik
Penutup
Diet saja bukanlah kunci. Penurunan berat badan bukanlah tentang makan atau menghindari makanan tertentu, tetapi memastikan bahwa pengeluaran kalori kamu melalui aktivitas fisik secara konsisten melebihi asupan kalori kamu. Jadi, berolahragalah untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan menjaga berat badan kamu.
Setelah membaca artikel ini, langkah terbaik yang bisa kamu lakukan adalah memulai dengan membuat perubahan kecil pada pola makan kamu. Tambahkan makanan yang disarankan dalam artikel ini ke dalam diet seimbang kamu. Namun, perlu diingat bahwa kunci utama untuk menurunkan berat badan yang sehat adalah keseimbangan antara asupan makanan sehat dan aktivitas fisik yang teratur. Jangan lupa untuk konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter sebelum membuat perubahan besar pada diet atau program olahraga kamu.